Sikap dan Peran Fasilitator dan Agent of Change (AoC) dalam Perencanaan Keluarga
Abstract
Latar Belakang: Konsep Keluarga Berencana (KB) secara umum pada masyarakat Aceh masih dianggap kontroversi. Rendahnya capaian program KB turut dipengaruhi oleh kondisi sosial budaya masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan tim fasilitator dan Agent of Change (AoC) yang memiliki sikap positif terhadap perencanaan keluarga dan dapat berperan untuk melakukan promosi KB yang efektif dan sesuai untuk diterapkan di lingkungan masyarakat di sekitarnya.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang dilaksanakan pada tahun 2019 menggunakan pendekatan Participatory Action Research (PAR). Pendekatan PAR melibatkan masyarakat sebagai subjek penelitian, yang pada gilirannya mereka akan mengambil tindakan untuk meningkatkan kesehatan mereka sendiri. Lokasi penelitian di Kecamatan Peudawa Kabupaten Aceh Timur dengan fasilitator sejumlah 18 orang dan AoC sejumlah 20 orang.
Hasil: Sebagian besar tim fasilitator dan AoC yang terpilih di Kecamatan Peudawa memiliki sikap yang positif terhadap perencanaan keluarga. Sebagian besar fasilitator telah melakukan perannya dengan baik. Tetapi masih belum semua AoC berperan aktif melakukan pendekatan dan KIE kepada masyarakat, khususnya yang remaja.
Saran: Walaupun sebagian besar tim fasilitator dan AoC telah memiliki sikap yang positif terhadap perencanaan keluarga, tetap perlu dilakukan penggalian pengalaman dari mereka yang masih memiliki sikap negatif, dan kemudian mendiskusikannya bersama. Pada AoC yang kurang aktif melakukan perannya, perlu dilakukan pendampingan yang lebih intens dari fasilitator dengan metode yang lebih santai, sehingga mendorong AoC tersebut untuk terbuka dan aktif berdiskusi
References
Baum, F., MacDougall, C., & Smith, D. (2006). Participatory action research. Journal of Epidemiology and Community Health, 60(10), 854. https://doi.org/10.1136/JECH.2004.028662
Dakmawati, S. I. (2020). Hubungan Sikap Ibu dengan Perilaku Penggunaan Alat Kontrasepsi (KB) di PUSKESMAS Samarinda Kota. https://dspace.umkt.ac.id/handle/463.2017/3011
Dinkes Kab. Aceh Timur. (2021). Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Timur Tahun 2021. https://dinkes.acehtimurkab.go.id/media/2022.10/profil_kesehatan_tahun_20211.pdf
Gusman, A. P., Notoatmodjo, S., Trisuci, Y., Prodi, A., Kesehatan, I., & Pascasarjana, F. (2021). Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Terhadap Pemilihan Alat Kontrasepsi Jangka Panjang Pada Wanita Usia Subur (WUS) di Wilayah Kerja Polindes Kefa Utara Kab. TTU PROV. NTT Tahun 2021. Jurnal Untuk Masyarakat Sehat (JUKMAS), 5(2), 120–127. https://ejournal.urindo.ac.id/index.php/jukmas/article/view/1553
Heroyanto, & Amru, D. E. (2020). Pengaruh Pengetahuan, Sikap dan Dukungan Suami terhadap Penggunaan Metode Kontrasepsi Tubektomi di Wilayah Kerja Puskesmas Tiban Baru. https://garuda.kemdikbud.go.id/documents/detail/1638833
Husna, H., & Nababan, D. (2022). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Keikutsertaan PUS dalam Mengikuti Program Keluarga Berencana di Wilayah Kecamatan Peudawa Kabupaten Aceh Timur. JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE, 7(2), 1322–1331. https://doi.org/10.33143/JHTM.V7I2.1696
Kemenkes RI. (2022). Laporan Kinerja Direktorat Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak Tahun 2022. https://e-renggar.kemkes.go.id/file_performance/1-465909-02-4tahunan-954.pdf
Kurniawan, A., Herowati, D., Yuliani, C., Putri, L. M., Mamesah, M. M., Amalia, N., & Mardiana, M. (2023). Perkembangan Pandemic Dan Capaian Kontrasepsi Di Provinsi Jawa Timur. Indonesian Academia Health Sciences Journal, 2(1).
Matahari, R., Km, S., Kes Fitriana, M., Utami, P., Kes, M., & Sugiharti, I. S. (2018). Buku Ajar Keluarga Berencana dan Kontrasepsi.
Maulana, M. N. (2018). Peran Petugas Kesehatan Puskesmas Lumbung dalam Upaya Meningkatkan Partisipasi Ibu Mengenai Pemberian Imunisasi Bayi di Desa Darmaraja Kecamatan Lumbung Kabupaten Ciamis. Moderat: Jurnal Ilmiah Ilmu Pemerintahan, 3(4), 148–163. https://doi.org/10.25147/MODERAT.V3I4.862
Munira, L., Subhansyah, & Pranata, S. (2016). Dilema Program Keluarga Berencana: Etnik Aceh - Kabupaten Aceh Timur. 1–147. https://www.researchgate.net/publication/345858091_Dilema_Program_Keluarga_Berencana_Etnik_Aceh_-Kabupaten_Aceh_Timur
Saputra, R. (2021). Model Komunikasi BKKBN terhadap Ulama dalam Menyukseskan Program Keluarga Berencana di Kabupaten Aceh Selatan. https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/27040/1/Rahmad%20Saputra,%20150401050,%20FTK,%20KPI,%20089603487653.pdf
Sinurat, H. P., Yunita, E., & Sumanti, R. (2022). Strategi Peningkatan Partisipasi Keluarga Berencana di Kabupaten Kepulauan Mentawai. https://makassar.lan.go.id/jap/index.php/jap/article/view/122/76
Sulistiani, A., & Setiyaningsih, A. (2021). Pengaruh Penyuluhan Media Video terhadap Peningkatkan Pengetahuan dan Sikap tentang Kontrasepsi Intra Uterine Devices (IIUD) pada Pasangan Usia Subur. Jurnal Kebidanan, 13(01), 54–64. https://doi.org/10.35872/JURKEB.V13I01.420
Syamsul, S., Bakri, B., & Limonu, H. S. (2020). Penggunaan Alat KB pada Wanita Kawin di Perdesaan dan Perkotaan (Studi Hasil SDKI 2017 Provinsi Gorontalo). Jurnal Kependudukan Indonesia, 15(1), 71–84. https://ejurnal.kependudukan.lipi.go.id/index.php/jki/article/view/461
Wulandari, S., Alwi, J., Anwar, R., Sugiyatmi, T. A., Hidayani, W. R., Putri, L. M., & Handayani, T. L. (2023). Epidemiologi Kesehatan Reproduksi. Get Press Indonesia.
Yunita, Y. (2022). Resistensi Pasangan Usia Subur terhadap Kebijakan Keluarga Berencana (Studi pada Kecamatan Ingin Jaya, Kabupaten Aceh Besar). Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik, 7(1). https://jim.usk.ac.id/FISIP/article/view/19037
Keywords
peran, perencanaan keluarga, sikap



