Pengaruh Media BIG-EDI (Body Image Evaluasi Diri) Terhadap Subjective Well-Being Pada Remaja
Abstract
Latar Belakang: Masa remaja merupakan fase transisi krusial yang ditandai dengan eksplorasi identitas dan tingginya intensitas penggunaan media sosial. Data APJII (2025) menunjukkan penetrasi internet di Indonesia mencapai 80,86%, dengan Gen Z sebagai pengguna mayoritas yang terpapar standar kecantikan tidak realistis secara terus-menerus. Fenomena ini memicu persepsi negatif terhadap citra tubuh, terutama pada remaja perempuan, yang berdampak pada munculnya rasa rendah diri, gangguan kecemasan, hingga perilaku diet ekstrem. Kondisi ini secara signifikan menurunkan level subjective well-being (SWB) remaja. Mengingat pentingnya SWB bagi perkembangan remaja, diperlukan upaya evaluasi citra tubuh dan penguatan penerimaan diri untuk membangun kesehatan mental yang konstruktif di tengah tekanan digital. Metode: Penelitian ini dilakukan dengan rancangan cross-sectional, dilakukan di bulan November 2025 di SMKN 8 Surabaya. Media yang dibuat menggunakan teori P-Process. Pengambilan sampel menggunakan simple random sampling sebanyak 88 siswa. Variabel yang diteliti adalah karakteristik responden, tingkat kecanduan media sosial, body image dan minat media. Hasil: Sebanyak 54,5% remaja menilai negatif citra tubuh mereka. Hasil p-process menunjukkan bahwa media yang cocok digunakan adalah booklet. Lebih dari 90% remaja menilai positif booklet. Masih ada 17% remaja dengan tingkat SWB rendah. Namun tidak ada hubungan (p=0,580) antara citra tubuh dengan SWB pada remaja. Saran: Media booklet yang dikembangkan mendapatkan respon sangat positif dari para remaja. Meskipun sebagian remaja mempunyai SWB rendah, namun mereka tetap mempunyai kepercayaan diri terhadap citra tubuh mereka. Saran untuk penelitian selanjutnya adalah mengukur faktor-faktor yang berpengaruh terhadap SWB remaja, survei tentang asupan gizi para remaja, serta survei perilaku hidup sehat para remaja.
References
Ammar, E. N., & Nurmala, I. (2020). Analisis faktor sosio-kultural terhadap dimensi body image pada remaja. Journal of Health Science and Prevention, 4(1), 23–31.
Azmi, E. F., & Mujiasih, E. (2024). Hubungan antara Body Image dengan Self Blaming pada Remaja SMA Negeri 7 Semarang. Diponegoro University.
Carroll, A., & Spangler, D. L. (2001). A comparison of body image satisfaction among latter-day saint and non-latter-day saint college-age students. Issues in Religion and Psychotherapy, 26(1), 2.
Cash, T. F. (2000). The multidimensional body-self relations questionnaire. Unpublished Test Manual, 2, 1–12.
Chanra, H. (2024). Dampak penggunaan media sosial terhadap kehidupan remaja. Tarbawi: Jurnal Pemikiran Dan Pendidikan Islam, 7(1), 13–24.
Compton, W. C. (2005). Introduction to Positive Psychology. Thomson Wadsworth.
Davis, L. L., Fowler, S. A., Best, L. A., & Both, L. E. (2020). The Role of Body Image in the Prediction of Life Satisfaction and Flourishing in Men and Women. Journal of Happiness Studies, 21(2).
Diener, E. (2009). Assessing Subjective Well-Being: Progress and Opportunities. In Social Indicators Research (Vol. 31, pp. 25–65). https://doi.org/10.1007/978-90-481-2354-4_3
Diener, E., Pressman, S. D., Hunter, J., & Delgadillo‐Chase, D. (2017). If, why, and when subjective well‐being influences health, and future needed research. Applied Psychology: Health and Well‐Being, 9(2), 133–167.
Donaghue, N. (2009). Body satisfaction, sexual self-schemas and subjective well-being in women. Body Image, 6(1), 37–42.
Elisa, N. N., Elfiana, L. N., Rahma, D. A., & Muhid, A. (2021). Citra tubuh, dukungan sosial teman sebaya, dan penerimaan diri pada orang dengan obesitas (odo). Proyeksi, 16(2), 198–207.
Hurlock, E. B. (1997). Psikologi perkembangan: suatu pendekatan sepanjang rentang kehidupan.
Ibriza, F., & Pratisti, W. D. (2024). Hubungan Kebersyukuran Dan Penerimaan Diri Dengan Subjective Well Being Dewasa Awal Dengan Berat Badan Berlebih. Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Maddux, J. E. (2017). Subjective well-being and life satisfaction: An introduction to conceptions, theories, and measures. In Subjective well-being and life satisfaction (pp. 3–31). Routledge.
Maryana, M., & Prameswari, Y. (2019). Body Image Dan Subjective Well-Being Pada Remaja Putri Langkah Awal Mencintai Diri Sendiri. Zona Kebidanan: Program Studi Kebidanan Universitas Batam, 10(1), 79–86.
McCullough, M. E., Emmons, R. A., & Tsang, J.-A. (2002). The grateful disposition: a conceptual and empirical topography. Journal of Personality and Social Psychology, 82(1), 112.
Mitchell, J., Vella-Brodrick, D., & Klein, B. (2010). Positive psychology and the internet: A mental health opportunity.
Mona, lisa S., & Irman, I. (2024). Efek Kecanduan Media Tik Tok Terhadap Perilaku Sosial Remaja. Jurnal Mahasiswa Bimbingan Dan Konseling An-Nur, 10(1), 127–134. https://doi.org/https://dx.doi.org/10.31602/jmbkan.v10i1.13086
Mukhlida, H. M. F. (2024). Pengaruh Self-compassion pada Body Image: Systematic Review. Jurnal Kolaboratif Sains, 7(3), 1087–1096.
Nabila, T., & Wahyuni, E. (2021). Hubungan Antara Efikasi Diri (Self Efficacy) dengan Kepuasan Hidup (Life Satisfaction) Mahasiswa. INSIGHT: Jurnal Bimbingan Konseling, 10(2), 164–171.
Napitupulu, O. L. J., & Butarbutar, F. (2024). Pengaruh Kecerdasan Emosi Terhadap Body Image Pada Remaja Perempuan di Kota Medan. Jurnal Ilmiah SP (Stindo Profesional), 10(1), 1–11.
Notoatmodjo, S. (2010). Metodologi Penelitian Kesehatan, Rineka Cipta. Jakarta. Indonesia, 39–43.
Patterson, T. G., Joseph, S., & Bernard, M. E. (2013). The strength of self-acceptance: Theory, practice and research.
Purbaningtyas, K., & Satwika, Y. W. (2021). Hubungan body image dengan subjective well-being pada perempuan dewasa awal yang mengalami kelebihan berat badan. Character Jurnal Penelitian Psikologi, 8(3), 241–250.
Purwati, A. E. (2023). Dampak Media Sosial Terhadap Body Image Remaja Putri. Preventif: Jurnal Kesehatan Masyarakat, 14(3), 553–568.
Ramanda, R., Akbar, Z., & Wirasti, R. A. M. K. (2019). Studi kepustakaan mengenai landasan teori body image bagi perkembangan remaja. Jurnal Edukasi: Jurnal Bimbingan Konseling, 5(2), 121–135.
Ratnasari, D., & Pribadi, H. (2019). Hubungan antara dukungan sosial terhadap penerimaan diri siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Tarakan. Jurnal Bimbingan Dan Konseling Borneo, 1(2).
Rini, D. P. (2020). Hubungan antara kebersyukuran dengan citra tubuh pada wanita dewasa awal yang bertubuh gemuk di Universitas Islam Riau. Universitas Islam Riau.
Ripta, F., Siagian, M., Wau, H., & Manalu, P. (2023). Persepsi Body Image Dan Status Gizi Pada Remaja. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, 19(1), 19–26.
Rosdiana, Wirawan, S., Hartika, A. Y., Aji, S. P., Febriantika, Nayoan, C. R., Tarigan, F. L. B., Arisanti, D., Trisilawati, R., & Simanjuntak, R. R. (2023). Penerapan Strategi Perubahan Perilaku. Get Press Indonesia.
Rukmini, R. (2018). Konsep Diri dan Perkembangan Remaja di Panti Asuhan “Hasyim Asy’ari” Sidoarjo. Jurnal Ners LENTERA, 6(2), 165–169.
Shidiqie, N. A., Akbar, N. F., & Faristiana, A. R. (2023). Perubahan Sosial dan Pengaruh Media Sosial Tentang Peran Instagram dalam Membentuk Identitas Diri Remaja. Simpati, 1(3), 98–112.
Sumardi, E. R. (2022). Hubungan Antara Body Image dengan Subjective Well-Being pada Remaja Putri di Dukuh Gamping Gede Bayat Klaten. Universitas Widya Dharma.
Supriyadi, N. A., & Mastuti, E. (2023). Dampak Body Image pada Remaja Putri: Literature Review. Buletin Riset Psikologi Dan Kesehatan Mental.
Wood, A. M., Joseph, S., & Maltby, J. (2009). Gratitude predicts psychological well-being above the Big Five facets. Personality and Individual Differences, 46(4), 443–447.
Keywords
Media, Remaja, Citra Tubuh, Subjective well-being
