Hubungan Kepribadian, Pendidikan, Ekonomi, Nilai Budaya dan Gaya Hidup dengan Kontrol Perilaku yang Dirasakan dalam Upaya Pencegahan Stunting
Abstract
Latar Belakang: Stunting merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat global yang paling krusial karena berdampak jangka panjang terhadap pertumbuhan linear, perkembangan neurologis, dan kapasitas intelektual anak hingga dewasa. Penelitian ini bertujuan Untuk menganalisis hubungan antara faktor kepribadian, pendidikan, kondisi ekonomi, nilai budaya, dan gaya hidup dengan kontrol perilaku yang dirasakan oleh individu/ibu dalam upaya pencegahan stunting. Metode: Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional dengan besar sampel 114 ibu dengan balita usia 9-23 bulan di Puskesmas Saronggi, dipilih melalui simple random sampling. Variabel penelitian yaitu faktor personal yang terdiri dari kepribadian, pendidikan, ekonomi, nilai budaya & gaya hidup, dan emosi sebagai variabel independen serta kontrol perilaku sebagai variabel dependen, , instrumen penelitian berupa kuesioner dan data dianalisis menggunakan regresi linier berganda. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh faktor personal (kepribadian, pendidikan, ekonomi, nilai budaya dan Gaya Hidup, dan emosi) terhadap sikap tingkah laku. Pada hasil pengujian yang tertera pada tabel di atas dapat diketahui bahwa nilai T statistics sebesar 6,166 dengan nilai p-value sebesar 0,024. Hasil pengujian tersebut menunjukkan bahwa nilai T statistics 0,05. Hal ini menunjukkan ada pengaruh yang signifikan faktor personal terhadap sikap tingkah laku. Saran: Bagi peneliti selanjutnya diharapkan dapat melakukan penelitian dengan menambah variabel independen lain untuk mengetahui lebih luas faktor yang mempengaruhi kejadian stunting pada balita.
References
Akseer, N., Kandru, G., Keats, E. C., & Bhutta, Z. A. (2021). COVID-19 pandemic and mitigation strategies: Implications for maternal and child nutrition. The Lancet Global Health, 9(2), e144–e145.
Aryawati, W., Angelina, C. F., Farahdisa, R. M., & lainnya. (2025). Analisis faktor risiko akses pelayanan kesehatan anak balita terhadap kejadian stunting usia 0–24 bulan di Indonesia SSGI 2022. Jurnal Keperawatan Universitas Pahlawan, 3(1), 15–25.
Danaei, G., Andrews, K. G., Sudfeld, C. R., Fink, G., McCoy, D. C., Peet, E., & Fawzi, W. W. (2021). Risk factors for childhood stunting: A pooled analysis of population-based surveys. PLoS Medicine, 18(11), e1003831.
Elinel, K., Nurul Afni, B., Anggi Alifta, F., Agniya Meilani, G., Jondu, H., Iman Ramadhan, K., Fourina Surya, N., Hidayah, N., Errena Rukmana, R., Rahmawati Pebriani, S., Hartono, B., Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat, P., Kesehatan Masyarakat, F., Indonesia, U., Kelurahan Cimpaeun, P., Tapos, K., & Depok, K. (2022). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Penanganan Stunting. Jurnal Pengabdian Kesehatan Masyarakat (Pengmaskesmas), 2(1), 21–30. https://doi.org/10.31849/pengmaskesmas.v1i2/5883
Hafidz, A., & Widyastuti, A. (2024). Trends in childhood stunting in coastal and island districts of East Java: A five-year analysis. Journal of Public Health Research, 13(2), 112–120.
Kinyoki, D., et al. (2020). Mapping child growth failure across low- and middle-income countries. Nature, 577(7789), 231–234.
Khoiriyah, E., et al. (2020). Hubungan pengetahuan ibu balita mengenai MP-ASI dengan status gizi balita di Puskesmas Mekar Baru. Jurnal EduHealth, 10(2), 45-52.
Latifah, N., Prameswari, G., & Subekti, H. (2023). Provincial disparities in stunting reduction in Indonesia: A five-year evaluation. Asia Pacific Journal of Clinical Nutrition, 32(4), 601–612.
Noviana, R., Sungkar, A., & Lee, B.-O. (2024). Maternal behavioral determinants of complementary feeding practices: An application of the Theory of Planned Behavior. Maternal & Child Nutrition, 20(1), e13512.
Rahayu, T., Hidayat, A., & Maulida, S. (2022). Socioeconomic predictors of stunting in East Java: Analysis of provincial health surveys. Indonesian Journal of Public Health, 17(3), 245–254.
Salsabila, A., & Indraswari, S. (2023). Urban governance and stunting prevention: Evidence from Surabaya’s five-year reduction trend. Global Health Management Journal, 4(1), 33–41.
Soviyati, E., Sulaeman, E. S., Sugihardjo, I., & Wiboworini, B. (2023). Effectiveness of health promotion interventions on behavioral control related to stunting prevention. Journal of Education and Health Promotion, 12, 227.
UNICEF/WHO/World Bank Group. (2023). Levels and trends in child malnutrition 2023. UNICEF, WHO, World Bank Group.
Vaivada, T., Gaffey, M. F., & Bhutta, Z. A. (2020). Promoting early child development with interventions in low- and middle-income countries: A systematic review. Pediatrics, 145(1), e20183968.
Yunitasari, E., Pradanie, R., Arifin, H., & Lee, B.-O. (2021). Determinants of maternal behavior in preventing stunting among children aged 6–24 months. Open Access Macedonian Journal of Medical Sciences, 9, 156–162
Keywords
Ekonomi, gaya hidup, kepribadian, pencegahan stunting, pendidikan, perilaku, stunting, nilai budaya



