Indeks Pembangunan Kesehatan Masyarakat terhadap Indeks Pembangunan Manusia di Provinsi Jawa Timur

  • Afif Kurniawan STIKES Adi Husada Surabaya
  • Marline Merke Mamesah STIKES Adi Husada Surabaya
  • Hermanto Wijaya STIKES Adi Husada Surabaya

Abstract

Latar Belakang: Kebijakan desentralisasi berlaku di Indonesia pada tahun 1999. Desentralisasi adalah penyerahan tugas, kewenangan, tanggung jawab, dan sumber daya dari pemerintah pusat kepada pemerintah daerah. Hal ini memberikan kewenangan penuh kepada pemerintah daerah untuk mengatur, membangun, mengembangkan wilayah, dan mensejahterakan masyarakat. Untuk melakukan pemantauan Pembangunan Kesehatan maka di buatlah berbagai indikator berdasarkan program Kesehatan. Kementerian Kesehatan membuat sebuah Indeks Pembangunan Kesehatan Masyarakat (IPKM) untuk merangkum berbagai indikator Kesehatan agar mudah dalam pemantauan Pembangunan Kesehatan di daerah. Pembangunan Kesehatan merupakan investasi untuk peningkatan kualtias sumber daya manusia. kualitas sumber daya manusia dapat dipantau dengan Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan populasi terbanyak ketiga di indonesia. Program kesehatan yang dijalankan pemerintah bertujuan untuk meningkatkan angka harapan hidup dan sumber daya manusia.  Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh capaian IPKM terhadap IPM di Provinsi Jawa Timur


Metode: Penelitian ini merupakan penelitian cross-sectional menggunakan data sekunder skor IPKM dari Kementerian Kesehatan dan skor IPM dari Badan Pusat Statistik tahun 2018.


Hasil: Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh antara capaian IPKM dengan capaian IPM di provinsi jawa timur. Beberapa daerah di Provinsi Jawa Timur mempunyai hubungan spasial. Artinya skor IPKM berpengaruh terhadap nilai IPM. Pembangunan Kesehatan tak lepas dari tingkat pengetahuan, dan kesadaran Masyarakat akan lingkungannya. Hubungan kedekatan antar daerah juga mempengaruhi tingkat kesejahteraan masyarakatnya.


Saran: Peningkatan pengetahuan dan kesadaran Masyarakat akan Kesehatan adalah kegiatan tanpa henti, investasi, dan tanggung jawab bagi pemerintah daerah untuk peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia. Kolaborasi antar pemerintah daerah (pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten/kota) sangat diperlukan untuk meningkatkan keberhasilan program Pembangunan Kesehatan Masyarakat.

References

Anselin, L. (1998). Exploratory spatial data analysis in a geocomputational environment. Geocomputation, a Primer/John Wiley & Sons.
Arifin, H., Chou, K.-R., Ibrahim, K., Fitri, S. U. R., Pradipta, R. O., Rias, Y. A., Sitorus, N., Wiratama, B. S., Setiawan, A., Setyowati, S., Kuswanto, H., Mediarti, D., Rosnani, R., Sulistini, R., & Pahria, T. (2022). Analysis of Modifiable, Non-Modifiable, and Physiological Risk Factors of Non-Communicable Diseases in Indonesia: Evidence from the 2018 Indonesian Basic Health Research. Journal of Multidisciplinary Healthcare, 15, 2203–2221. https://doi.org/10.2147/JMDH.S382191
Badan Pusat Statistik. (2020). Indeks Pembangunan Manusia 2019.
Benzian, H. (2023). SDG 6 - water, sanitation and hygiene are foundational for oral health. In British dental journal (Vol. 235, Issue 6, p. 359). https://doi.org/10.1038/s41415-023-6337-0
Budreviciute, A., Damiati, S., Sabir, D. K., Onder, K., Schuller-Goetzburg, P., Plakys, G., Katileviciute, A., Khoja, S., & Kodzius, R. (2020). Management and Prevention Strategies for Non-communicable Diseases (NCDs) and Their Risk Factors. Frontiers in Public Health, 8, 574111. https://doi.org/10.3389/fpubh.2020.574111
Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur. (2023). Profil Kesehatan Provinsi Jawa Timur Tahun 2022. Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur.
Gamboa-Gamboa, T., Fantin, R., Cordoba, J., Caravaca, I., & Gómez-Duarte, I. (2021). Relationship between childhood obesity and socio-economic status among primary school children in Costa Rica. Public Health Nutrition, 24(12), 3825–3833. https://doi.org/DOI: 10.1017/S1368980021002032
Kementerian Kesehatan. (2015). Rencana strategis kementrian kesehatan tahun 2015-2019.
Kementerian Kesehatan. (2019a). Indeks Pembangunan Kesehatan Masyarakat. Kementerian Kesehatan.
Kementerian Kesehatan. (2019b). Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) 2018.
Kementerian Kesehatan. (2022). Target Rasio Tenaga Kesehatan. Kementerian Kesehatan.
Kementerian Kesehatan. (2023). Panduan Pengelolaan Posyandu Bidang Kesehatan.
Mustakim, M. R. D., Irwanto, Irawan, R., Irmawati, M., & Setyoboedi, B. (2022). Impact of Stunting on Development of Children between 1-3 Years of Age. Ethiopian Journal of Health Sciences, 32(3), 569–578. https://doi.org/10.4314/ejhs.v32i3.13
Papotot, G. S., Rompies, R., & Salendu, P. M. (2021). Pengaruh Kekurangan Nutrisi Terhadap Perkembangan Sistem Saraf Anak. Jurnal Biomedik: JBM, 13(3), 266–273.
Poh, B. K., Lee, S. T., Yeo, G. S., Tang, K. C., Noor Afifah, A. R., Siti Hanisa, A., Parikh, P., Wong, J. E., Ng, A. L. O., Poh, B. K., Norimah, A. K., Ruzita, A. T., Budin, S. B., Ng, A. L. O., Siti Haslinda, M. D., Wong, J. E., Ismail, M. N., Rahman, J., Kamaruddin, N. A., … Group, on behalf of the S. S. (2019). Low socioeconomic status and severe obesity are linked to poor cognitive performance in Malaysian children. BMC Public Health, 19(4), 541. https://doi.org/10.1186/s12889-019-6856-4
Rafli, M. M. (2022). Analisis Distribusi Dokter Sebagai Tenaga Kesehatan Di Provinsi Jawa Timur Tahun 2022. Jurnal Kesehatan Tambusai, 5(2), 4316–4325. https://doi.org/https://doi.org/10.31004/jkt.v5i2.28786
Rocha, S. G. M. O., Rocha, H. A. L., Leite, Á. J. M., Machado, M. M. T., Lindsay, A. C., Campos, J. S., Cunha, A. J. L. A., Silva, A. C. E., & Correia, L. L. (2020). Environmental, Socioeconomic, Maternal, and Breastfeeding Factors Associated with Childhood Overweight and Obesity in Ceará, Brazil: A Population-Based Study. International Journal of Environmental Research and Public Health, 17(5). https://doi.org/10.3390/ijerph17051557
Sartika, A. N., Khoirunnisa, M., Meiyetriani, E., Ermayani, E., Pramesthi, I. L., & Nur Ananda, A. J. (2021). Prenatal and postnatal determinants of stunting at age 0-11 months: A cross-sectional study in Indonesia. PloS One, 16(7), e0254662. https://doi.org/10.1371/journal.pone.0254662
Satriani, S., Ilma, I. S., & Daniel, D. (2022). Trends of Water, Sanitation, and Hygiene (WASH) Research in Indonesia: A Systematic Review. International Journal of Environmental Research and Public Health, 19(3). https://doi.org/10.3390/ijerph19031617
Suparmi, Kusumawardani, N., Nambiar, D., Trihono, & Hosseinpoor, A. R. (2018). Subnational regional inequality in the public health development index in Indonesia. Global Health Action, 11(sup1), 41–53. https://doi.org/10.1080/16549716.2018.1500133
UNICEF Indonesia. (2012). Gizi Ibu & Anak.
WHO. (2019). Water, sanitation, hygiene and health: a primer for health professionals. World Health Organization.
WHO. (2023). Noncommunicable diseases. https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/noncommunicable-diseases
WHO. (2024). Obesitas dan kelebihan berat badan. https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/obesity-and-overweight
Yanti, E. F., Indrawati, L. R., & Prasetyanto, P. K. (2020). Analisis Pengaruh Pmtb, Pengeluaran Konsumsi Pemerintah, dan Kemiskinan terhadap Ipm di Indonesia Periode 2010-2018. Dinamic, 2(3), 632–646. https://doi.org/10.31002/dinamic.v2i3.1380
Published
2024-11-26
How to Cite
KURNIAWAN, Afif; MAMESAH, Marline Merke; WIJAYA, Hermanto. Indeks Pembangunan Kesehatan Masyarakat terhadap Indeks Pembangunan Manusia di Provinsi Jawa Timur. PROSIDING KONFERENSI NASIONAL ILMU KESEHATAN STIKES ADI HUSADA 2023, [S.l.], v. 2, n. 1, p. 25-32, nov. 2024. ISSN 3031-2582. Available at: <https://adihusada.ac.id/jurnal/index.php/Prosiding/article/view/600>. Date accessed: 27 dec. 2025. doi: https://doi.org/10.37036/prosiding.v2i1.600.

Keywords

Desentralisasi, Kesehatan Masyarakat, Kesejahteraan, Kolaborasi