Persepsi Masyarakat Terhadap Orang dengan Gangguan Jiwa: Pengalaman dari Sleman dan Padang Pariaman
Abstract
Latar Belakang: Masyarakat, termasuk keluarga, memiliki peran penting dalam proses deteksi, perawatan, dan pemulihan Orang dengan Gangguan Jiwa (ODGJ). Penerimaan dan peran aktif masyarakat menjadi faktor penting dalam mempercepat pemulihan dan mencegah kekambuhan pasien. Studi ini bertujuan untuk menggali informasi terkait persepsi masyarakat terhadap ODGJ dan peran mereka dalam proses perawatan ODGJ.
Metode: Studi dilakukan di Kabupaten Sleman dan Kabupaten Padang Pariaman dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data dillakukan melalui wawancara mendalam dengan keluarga dari sembilan ODGJ dan diskusi kelompok terarah dengan tokoh masyarakat di tempat ODGJ tinggal.
Hasil: Persepsi masyarakat terhadap penyebab gangguan jiwa melibatkan banyak faktor seperti kesulitan ekonomi, lingkungan sosial, konflik keluarga, kehilangan keluarga, sihir, faktor genetik, dan ketidakmampuan belajar. Pengobatan tradisional, seperti pengobatan oleh dukun atau tokoh agama, lebih sering dipilih oleh masyarakat. Sementara itu pengobatan medis masih kurang menjadi perhatian masyarakat. Sikap dan perilaku masyarakat terhadap ODGJ sangat beragam yang dipengaruhi oleh stigma. Sebagian ODGJ mendapat penerimaan yang baik dan diberi kesempatan bekerja dan bersosialisasi di tengah masyarakat, namun ada juga yang dipasung karena dianggap membahayakan diri sendiri dan orang lain.
Saran: Studi ini menunjukkan bahwa masih ada kebutuhan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, pendidikan, dan sistem dukungan kesehatan mental untuk memberikan perawatan komprehensif bagi individu dengan gangguan kesehatan mental. Selain itu, diperlukan strategi untuk mengatasi stigma terhadap gangguan mental guna membangun sistem dukungan sosial yang berperan sebagai pendukung.
References
Alegría, M., NeMoyer, A., Falgàs Bagué, I., Wang, Y., & Alvarez, K. (2018). Social Determinants of Mental Health: Where We Are and Where We Need to Go. In Current Psychiatry Reports (Vol. 20, Issue 11). Current Medicine Group LLC 1. https://doi.org/10.1007/s11920-018-0969-9
Angermeyer, M. C., & Matschinger, H. (2003). The stigma of mental illness: effects of labelling on public attitudes towards people with mental disorder. Acta Psychiatrica Scandinavica, 108, 304–309.
Apriliana, A., & Nafiah, H. (2021). Stigma Masyarakat Terhadap Gangguan Jiwa: Literature Review. Prosiding Seminar Nasional Kesehatan, 1, 207–216. https://doi.org/10.48144/prosiding.v1i.658
Ayuningtyas, D., Misnaniarti, M., & Rayhani, M. (2018). Analisis Situasi Kesehatan Mental Pada Masyarakat Di Indonesia Dan Strategi Penanggulangannya. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, 9(1), 1–10. https://doi.org/10.26553/jikm.2018.9.1.1-10
Baklien, B., Marthoenis, M., Aceh, A. R., & Thurston, M. (2023). Pasung : A qualitative study of shackling family members with mental illness in Indonesia. Transcultural Psychiatry, 60(3), 566–576. https://doi.org/10.1177/13634615221135254
Baranne, M. L., & Falissard, B. (2018). Global burden of mental disorders among children aged 5–14 years. Child and Adolescent Psychiatry and Mental Health, 12(1), 19. https://doi.org/10.1186/s13034-018-0225-4
Caesaria, D., & Yulianti, E. (2020). Peran Penyembuh Tradisional Pada Gangguan Jiwa Berat. Jurnal Psikiatri Surabaya, 7(1), 1. https://doi.org/10.20473/jps.v7i1.19125
Calabrese, J., & Al Khalili, Y. (2023, January). Psychosis. StatPearls Publishing. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK546579/
Caplan, S. (2019). Intersection of Cultural and Religious Beliefs About Mental Health: Latinos in the Faith-Based Setting. Hispanic Health Care International, 17(1), 4–10. https://doi.org/10.1177/1540415319828265
Chai, X., Liu, Y., Mao, Z., & Li, S. (2021). Barriers to medication adherence for rural patients with mental disorders in eastern China: a qualitative study. BMC Psychiatry, 21(1). https://doi.org/10.1186/s12888-021-03144-y
Colizzi, M., Lasalvia, A., & Ruggeri, M. (2020). Prevention and early intervention in youth mental health: Is it time for a multidisciplinary and trans-diagnostic model for care? In International Journal of Mental Health Systems (Vol. 14, Issue 1). BioMed Central Ltd. https://doi.org/10.1186/s13033-020-00356-9
Corrigan, P. W., & Nieweglowski, K. (2019). How does familiarity impact the stigma of mental illness? Clinical Psychology Review, 70, 40–50. https://doi.org/10.1016/j.cpr.2019.02.001
Creswell, J. W. (2007). Qualitative Inquiry & Research Design: Choosing Among Five Approaches (Second). Sage Publications, Inc.
Dewi, E. I., Wuryaningsih, E. W., & Susanto, T. (2020). Stigma Against People with Severe Mental Disorder (PSMD) with Confinement “Pemasungan.” NurseLine Journal, 4(2), 131. https://doi.org/10.19184/nlj.v4i2.13821
Ghosh, P., Balasundaram, S., Sankaran, A., Chandrasekaran, V., Sarkar, S., & Choudhury, S. (2022). Factors associated with medication non-adherence among patients with severe mental disorder - A cross sectional study in a tertiary care centre. Exploratory Research in Clinical and Social Pharmacy, 7, 100178. https://doi.org/10.1016/j.rcsop.2022.100178
Gustavson, K., Knudsen, A. K., Nesvåg, R., Knudsen, G. P., Vollset, S. E., & Reichborn-Kjennerud, T. (2018). Prevalence and stability of mental disorders among young adults: findings from a longitudinal study. BMC Psychiatry, 18(1), 65. https://doi.org/10.1186/s12888-018-1647-5
Hald, G. M., Ciprić, A., Sander, S., & Strizzi, J. M. (2022). Anxiety, depression and associated factors among recently divorced individuals. Journal of Mental Health, 31(4), 462–470. https://doi.org/10.1080/09638237.2020.1755022
Hanifah, Dwi Asti, A., & Sumarsih, T. (2021). Stigma Masyarakat dan Konsep Diri Keluarga Terhadap Orang dengan Gangguan Jiwa (ODGJ). The 13th University Research Colloqium 2021, 14–23.
Hanifah, H., Asti, A. D., & Sumarsih, T. (2021). STIGMA MASYARAKAT DAN KONSEP DIRI KELUARGA TERHADAP ORANG DENGAN GANGGUAN JIWA (ODGJ). Prosiding University Research Colloquium, 0(0 SE-Articles), 14–23. http://repository.urecol.org/index.php/proceeding/article/view/1247
Herdiyanto, Y. K., Tobing, D. H., & Vembriati, N. (2017). Stigma Terhadap Orang Dengan Gangguan Jiwa Di Bali. INQUIRY: Jurnal Ilmiah Psikologi, 8(2), 121–132. https://doi.org/10.51353/inquiry.v8i2.148
Idstad, M., Torvik, F. A., Borren, I., Rognmo, K., Røysamb, E., & Tambs, K. (2015). Mental distress predicts divorce over 16 years: the HUNT study. BMC Public Health, 15(1), 320. https://doi.org/10.1186/s12889-015-1662-0
Ikafa, I., Hack-Polay, D., Walker, J., & Mahmoud, A. B. (2022). African migrants and stress coping strategies in Australia: Implications for social work. International Social Work, 65(6), 1166–1183. https://doi.org/10.1177/0020872820963435
Kpobi, L. N. A., Swartz, L., & Omenyo, C. N. (2019). Traditional herbalists’ methods of treating mental disorders in Ghana. Transcultural Psychiatry, 56(1), 250–266. https://doi.org/10.1177/1363461518802981
Kurniawan, Y., & Sulistyarini, I. (2017). Komunitas Sehati (Sehat Jiwa dan Hati) Sebagai Intervensi Kesehatan Mental Berbasis Masyarakat. INSAN Jurnal Psikologi Dan Kesehatan Mental, 1(2), 112. https://doi.org/10.20473/jpkm.v1i22016.112-124
Lestari, W., & Wardhani, Y. F. (2014). Stigma dan penanganan penderita gangguan jiwa berat yang dipasung. Buletin Penelitian Sistem Kesehatan. Buletin Penelitian Sistem Kesehatan.
Lubis, N., Krisnani, H., & Fedryansyah, M. (2015). Pemahaman Masyarakat Mengenai Gangguan Jiwa Dan Keterbelakangan Mental. Prosiding Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(3), 388–394. https://doi.org/10.24198/jppm.v2i3.13588
Marbun, T. P. K., & Santoso, I. (2021). Pentingnya motivasi keluarga dalam menangani Orang dengan Gangguan Jiwa (ODGJ). Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha, 9(3), 1131–1141.
Marlidani, NI; Fitriani, D. R. (2020). Hubungan Persepsi Dengan Penerimaan Keluarga Terhadap ODGJ Di Poliklinik RSJD Atma Husada Mahakam Samarinda. Borneo Student Research (BSR), 1(3), 1761–1765.
Marthoenis, M., Aichberger, M. C., & Schouler-Ocak, M. (2016). Patterns and Determinants of Treatment Seeking among Previously Untreated Psychotic Patients in Aceh Province, Indonesia: A Qualitative Study. Scientifica, 2016. https://doi.org/10.1155/2016/9136079
Musyimi, C. W., Mutiso, V. N., Loeffen, L., Krumeich, A., & Ndetei, D. M. (2018). Exploring mental health practice among Traditional health practitioners: a qualitative study in rural Kenya. BMC Complementary and Alternative Medicine, 18(1), 334. https://doi.org/10.1186/s12906-018-2393-4
Okafor, I. P., Oyewale, D. V., Ohazurike, C., & Ogunyemi, A. O. (2022). Role of traditional beliefs in the knowledge and perceptions of mental health and illness amongst rural-dwelling women in western Nigeria. African Journal of Primary Health Care and Family Medicine, 14(1). https://doi.org/10.4102/PHCFM.V14I1.3547
Parera Ignasius, Zainuddin, & Munadhir. (2019). Stigma masyarakat terhadap penderita gangguan jiwa (study kualitatif di wilayah kerja puskesmas kewapante kecamatan kewapante kabupaten sikka provinsi NTT). Journal Health Community Empowerment, 2(October), 80–92.
Purba, J., Suttharangsee, W., & Chaowalit, A. (2017). Effectiveness of a coaching program for family caregivers of persons with schizophrenia: A randomized controlled trial. Walailak, 14(1), 11–24. https://www.researchgate.net/publication/312014050
Putri, A. W., Wibhawa, B., & Gutama, A. S. (2015). Kesehatan Mental Masyarakat Indonesia (Pengetahuan, Dan Keterbukaan Masyarakat Terhadap Gangguan Kesehatan Mental). Prosiding Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(2), 252–258. https://doi.org/10.24198/jppm.v2i2.13535
Putriyani, D., & Sari, Hasmila, S. (2016). Stigma Masyarakat Terhadap Orang Dengan Gangguan Jiwa di Kecamatan Kuta Malaka Kabupaten Aceh Besar. Jurnal Keperawatan Universitas Syah Kuala Banda Aceh, 1–6.
Rahayu, D. A., Mubin, M. F., & Suerni, T. (2023). Pemberdayaan Caregiver Primer pada ODGJ Pasca Pasung Melalui Penerapan Psikoedukasi Keluarga di DSSJ Banyuroto. JURNAL INOVASI DAN PENGABDIAN MASYARAKAT INDONESIA, 2(3), 32–35. https://doi.org/10.26714/jipmi.v2i3.141
Riskesdas. (2018). Laporan Nasional Riset Kesehatan Dasar 2018 Kementerian Kesehatan RI.
Rostina, R., Adamy, A., Abdullah, A., & Chairurrijal, C. (2020). Perilaku dan Hambatan Pengobatan Keluarga Penderita Skizofrenia. Jurnal Ilmu Keperawatan, 8(1), 66–75.
Saluhang, B., Buanasari, A., Wowiling, F., & Bidjuni, H. (2022). Persepsi Dan Perilaku Masyarakat Terhadap Orang Dengan Gangguan Jiwa : Studi Kualitatif. Jurnal Keperawatan, 10(1), 86. https://doi.org/10.35790/jkp.v10i1.37666
Sander, S., Strizzi, J. M., Øverup, C. S., Cipric, A., & Hald, G. M. (2020). When Love Hurts – Mental and Physical Health Among Recently Divorced Danes. Frontiers in Psychology, 11. https://doi.org/10.3389/fpsyg.2020.578083
Sari, M. T., & Daryanto, D. (2021). Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga melalui Pemberian Pendidikan Kesehatan dalam Merawat Anggota Keluarga dengan Gangguan Jiwa. Jurnal Abdimas Kesehatan (JAK), 3(3), 334. https://doi.org/10.36565/jak.v3i3.273
Schouler-Ocak, M., Kastrup, M., Vaishnav, M., & Javed, A. (2020). Mental health of migrants. Indian Journal of Psychiatry, 62(3), 242. https://doi.org/10.4103/psychiatry.IndianJPsychiatry_358_20
Setiawati, & Murni, E. (2012). Studi kualitatif tentang sikap keluarga terhadap pasien gangguan jiwa di wilayah kecamatan Sukoharjo.
Sichimba, F., Janlöv, A. C., & Khalaf, A. (2022). Family caregivers’ perspectives of cultural beliefs and practices towards mental illness in Zambia: an interview-based qualitative study. Scientific Reports, 12(1). https://doi.org/10.1038/s41598-022-25985-7
Sitinjak, N., Nompo, R. S., Jelatu, V. A., Said, F. F. I., & Arvia. (2023). Gambaran Stigma Masyarakat pada Orang dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) di Puskesmas Waibhu. Jurnal Pendidikan Dan Konseling, 5(1), 4631–4637.
Subu, M. A., Holmes, D., Arumugam, A., Al-Yateem, N., Maria Dias, J., Rahman, S. A., Waluyo, I., Ahmed, F. R., & Abraham, M. S. (2022). Traditional, religious, and cultural perspectives on mental illness: a qualitative study on causal beliefs and treatment use. International Journal of Qualitative Studies on Health and Well-Being, 17(1). https://doi.org/10.1080/17482631.2022.2123090
Susanti, N. (2019). Pengalaman Family Caregiver Dalam Merawat Anggota Keluarga Yang Mengalami Gangguan Jiwa. Jurnal Keperawatan Jiwa, 7, 1–19.
Svalastog, A. L., Donev, D., Jahren Kristoffersen, N., & Gajović, S. (2017). Concepts and definitions of health and health-related values in the knowledge landscapes of the digital society. Croatian Medical Journal, 58(6), 431–435. https://doi.org/10.3325/cmj.2017.58.431
Swarty, G., Nauli, F. A., & Jumaini, J. (2022). HUBUNGAN KEPERCAYAAN KELUARGA PASIEN TENTANG KESEHATAN JIWA TERHADAP PENCARIAN PENGOBATAN FORMAL GANGGUAN JIWA. Jurnal Ners Indonesia, 13(1), 88–95. https://doi.org/10.31258/jni.13.1.88-95
Theurer, J., Jean-Paul, N., Cheyney, K., Koro-Ljungberg, M., & Stevens, B. (2015). Wearing the Label of Mental Illness: Community-Based Participatory Action Research of Mental Illness Stigma. The Qualitative Report. https://doi.org/10.46743/2160-3715/2015.1507
Tuggle, A. C., Cohen, J. H., & Crews, D. E. (2018). Stress, migration, and allostatic load: a model based on Mexican migrants in Columbus, Ohio. Journal of Physiological Anthropology, 37(1), 28. https://doi.org/10.1186/s40101-018-0188-4
Ventriglio, A., Torales, J., Castaldelli-Maia, J. M., De Berardis, D., & Bhugra, D. (2021). Urbanization and emerging mental health issues. CNS Spectrums, 26(1), 43–50. https://doi.org/10.1017/S1092852920001236
WHO. (2022a). World Mental Health Report : Transforming Mental Health for All. https://doi.org/10.1136/bmj.o1593
WHO. (2022b, June 8). Mental Disorders. WHO.
Wiener, A., Wessely, S., & Lewis, G. (1999). “You don’t give me flowers anymore”: an analysis of gift-giving to medical and psychiatric inpatients. Social Psychiatry and Psychiatric Epidemiology, 34(3), 136–140. https://doi.org/10.1007/s001270050124
Yulita, N., Annis Nauli, F., & Erwin. (2022). Hubungan Stigma Masyarakat dengan Penerimaan Masyarakat Terhadap Orang dengan Gangguan Jiwa. Community of Publishing in Nursing , 10(6), 582–589.
Zelalem Berhanu, K. (2013). Students’ Perception Towards the use of Traditional Medicine for the Treatment of Mental Disorders: The Case of Arba Minch University. Technology, and Sciences (ASRJETS) American Scientific Research Journal for Engineering, 6(1), 32–52. http://asrjetsjournal.org/
Keywords
Gangguan Mental, ODGJ, Stigma



