Pemberian ROM Pasif Terhadap Hemodinamika Pasien Post Operasi di Ruang Rawat Inap RSUD Banyumas

  • Siti Usfatun Khasanah Fakultas Ilmu Kesehatan Program Studi Sarjana Keperawatan Universitas Muhammadiyah Purwokerto Indonesia
  • Mustiah Yulistiani Fakultas Ilmu Kesehatan Program Studi Sarjana Keperawatan Universitas Muhammadiyah Purwokerto Indonesia

Abstract

Operasi mengakibatkan terputusnya kontinuitas jaringan tubuh. Pasien post operasi diperlukan monitoring hemodinamik guna menunjang kesehatannya. Tujuan mengetahui pengaruh pemberian ROM pasif terhadap hemodinamika pada pasien post operasi. Metode penelitian menggunakan metode kuantitatif dengan desain penelitian quasi experimental. Teknik sampel dengan sample random sampling sebanyak 44 responden. Jenis operasi yang paling banyak dilakukan adalah URS sebanyak 12 (27,3%). Jenis anestesi yang paling banyak digunakan adalah region anestesi sebanyak 41 (93,2%). Hasil uji Wilcoxon sign rank didapatkan  terdapat perbedaan pre dan post sistolik p <0,001, diastolik p <0,001, nadi p <0,001, saturasi oksigen p <0,001. MAP p <0,001 serta peritaltik usus p <0,001 setelah intervensi ROM pasif. Terdapat pengaruh pemberian ROM pasif terhadap nilai hemodinamika pasien post operasi. Pemberian ROM pasif sangat penting dalam menentukan nilai hemodinamika pasien post operasi.


 Kata kunci: Hemodinamika, ROM Pasif, Peristaltik Usus

Published
2021-01-24
How to Cite
KHASANAH, Siti Usfatun; YULISTIANI, Mustiah. Pemberian ROM Pasif Terhadap Hemodinamika Pasien Post Operasi di Ruang Rawat Inap RSUD Banyumas. Adi Husada Nursing Journal, [S.l.], v. 6, n. 2, p. 99-105, jan. 2021. ISSN 2502-2083. Available at: <https://adihusada.ac.id/jurnal/index.php/AHNJ/article/view/171>. Date accessed: 18 sep. 2025. doi: https://doi.org/10.37036/ahnj.v6i2.171.

Keywords