Gambaran Yang Mempengaruhi Fetal Distress Pada Sectio Caesarea Di RSUD Banyumas

  • Daryanti Daryanti Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Purwokerto Indonesia
  • Happy Dwi Aprilina Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Purwokerto Indonesia http://orcid.org/0000-0002-3471-3979

Abstract

Fetal distres suatu kondisi yang sangat berbahaya bagi janin karena dapat memicu terjadinya berbagai macam penyakit berbahaya. Fetal distress merupakan faktor penyebab dimana dilakukan tindakan section casearea. Tujuan mengetahui fetal distress pada sectio caesarea di RSUD Banyumas. Jenis penelitian merupakan Analisis Dokumentasi menggunakan pendekatan Retrospektif. Menggunakan teknik total sampling sebanyak 80 responden. Analisis menggunakan deskriptif statistik. Responden sebagian besar reponden berusia reproduktif sebanyak 63 responden (78,8%), multipara sebanyak 42 responden (52,5%), ibu rumah tangga sebanyak 67 responden (83,8%), usia kehamilan cukup bulan sebanyak 68 responden (85,0%) dan paling banyak pendidikan SLTP sebanyak 29 responden (36,3%). Pasien masuk dengan diagnosa masuk paling banyak adalah partus tidak maju sebanyak 25 responden (31,3%). Fetal distres di rumah sakit paling banyak yang disebabkan lima kasus adalah partus tidak maju, ketuban pecah dini, umur kehamilan PEB, dan DJJ ireguler maupun oligohidromion.
Kata Kunci: Fetal Distress, Sectio Caesarea

Published
2020-08-03
How to Cite
DARYANTI, Daryanti; APRILINA, Happy Dwi. Gambaran Yang Mempengaruhi Fetal Distress Pada Sectio Caesarea Di RSUD Banyumas. Adi Husada Nursing Journal, [S.l.], v. 6, n. 1, p. 59-66, aug. 2020. ISSN 2502-2083. Available at: <https://adihusada.ac.id/jurnal/index.php/AHNJ/article/view/157>. Date accessed: 28 dec. 2025. doi: https://doi.org/10.37036/ahnj.v6i1.157.

Keywords