Perbedaan Efektifitas Latihan Kultifasi Falun Dafa Dan Konsumsi Wedang Jahe Dalam Menurunkan Kadar Kolesterol Pada Lansia

  • Maria Manungkalit UNIVERSITAS KATOLIK WIDYA MANDALA SURABAYA

Abstract

ABSTRAK


Lansia rentan mengalami peningkatan kadar kolesterol karena konsumsi makanan yang tinggi kadar lemak jenuh, kurang berolahraga / aktivitas, serta pertambahan usia. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis perbedaan efektifitas latihan kultifasi falun dafa (LKFD) dan konsumsi wedang jahe (KWJ) dalam menurunkan kadar kolesterol pada lansia. Desain penelitian adalah studi komparasi. Populasi adalah seluruh lansia di komunitas Ngagel Rejo dan Pacarkeling, Surabaya. Sampel dipilih dengan  nonprobability sampling, besar sampel 35 orang yang terbagi dalam 2 kelompok. Variabel independen adalah pemberian LKFD dan KWJ sedangkan variabel dependen adalah kadar kolesterol total. Instrument terdiri dari Cholesterol Meter dan lembar observasi. Analisis data menggunakan Independent T Test (α < 0.05). Ada perbedaan penurunan kadar kolesterol total yang signifikan antara kelompok LKFD dengan KWJ (t=5,643; p=0.000). LKFD mampu menurunkan kadar kolesterol total lebih banyak daripada KWJ. Ada beda penurunan kadar kolesterol total yang signifikan antara intervensi LKFD dengan KWJ.  Pada lansia di komunitas, LKFD terbukti lebih efektif untuk menurunkan kadar kolesterol total dibandingkan dengan KWJ.


 Kata kunci : Falun Dafa, Wedang Jahe, Kadar Kolesterol, Lansia


 

Published
2020-01-24
How to Cite
MANUNGKALIT, Maria. Perbedaan Efektifitas Latihan Kultifasi Falun Dafa Dan Konsumsi Wedang Jahe Dalam Menurunkan Kadar Kolesterol Pada Lansia. Adi Husada Nursing Journal, [S.l.], v. 5, n. 2, p. 52-57, jan. 2020. ISSN 2502-2083. Available at: <https://adihusada.ac.id/jurnal/index.php/AHNJ/article/view/146>. Date accessed: 28 dec. 2025. doi: https://doi.org/10.37036/ahnj.v5i2.146.

Keywords