Penulis : Cynthia Diadora
NIM : 12017
Program Studi : D-III Keperawatan
Jenis Karya Ilmiah : Karya Tulis Ilmiah
Tahun Terbit : 2015
Abstrak :
Demam berdarah dengue (DBD) merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat di indonesia yang jumlah penderitanya cenderung meningkat dan penyebaranya semakin luas, penyakit DBD merupakan penyakit menular yang terutama menyerang anak – anak dan dewasa muda. Penyakit DBD mempunyai perjalanan yang sangat cepat dan sering menjadi fatal karena banyak pasien yang meninggal akibat penanganannya yang terlambat. DBD sering disebut juga dengan dengue hemorrhagic fever atau DHF ( Widoyono, 2011).
Menurut hasil catatan medik insidens DBD di Ruang Rawat Inap Ruang Bedah RS ADI HUSADA Kapasari sekitar 63 % dalam satu tahun terakhir. Hal ini disebabkan adanya hubungan perubahan iklim, kepadatan larva Aedes aegypti, perilaku bersih dan sehat yang belum terwujud dan lingkungan hidup yang belum memadai dengan kejadian yang luar biasa penyakit DBD.
DBD merupakan penyakit infeksi virus yang mengakibatkan demam, bisa menimbulkan perdarahan dan yang bisa menyebabkan hipertermi, gangguan kebutuhan nutrisi, dan perdarahan, nyeri, hipoglikemia, hipokalemia dan jika tidak mendapatkan pertolongan yang benar atau penangananya yang telat bisa mengakibatkan kematian. Sehingga berdampak timbulnya masalah keperawatan seperti hipertermi, kekurangan volume cairan, perdarahan dibawah kulit, gangguan kebutuhan nutrisi, serta kecemasan baik pada orang tua maupun pada anak. Masalah hipertermia sudah menjadi fokus perhatian tersendiri pada tim kesehatan. Hipertermia yang tidak segera diatasi bisa mengakibatkan kejang demam, dehidrasi bahkan bisa terjadi syok (Ngastiyah, 2005). Perawat memiliki peran yang penting untuk mengatasi masalah yang ini, beberapa tindakan yang dapat dilakukan baik mandiri atau kolaborasi seperti menganjurkan untuk banyak minum air putih, kompres dengan air biasa bila panas, kolaborasi dengan dokter untuk pemberian terapi obat sesuai keluhan
File :
PDF size : -0 Mb
Full Text : [
View ] (hanya dapat dilakukan di jaringan area kampus)
(Pastikan anda terhubung dengan jaringan lokal kampus untuk menampilkan full text)