TIPS MENGATASI GASTROESOPHAGEAL REFLUX DISEASE (GERD)

Chindy Maria Orizani, S.Kep.Ns.,M.Kep.

Penyakit gastroesophageal reflux (GERD) yaitu suatu kondisi di mana asam lambung naik hingga ke kerongkongan yang dapat mengiritasi hingga menyebabkan peradangan pada lapisan esophagus (kerongkongan), berikut tips mengatasinya :

1. MENJAGA BERAT BADAN IDEAL
Penting sekali menjaga berat badan yang ideal karena tumpukan lemak pada perut bisa menekan system pencernaan di rongga perut. Dampaknya dapat meningkatkan asam lambung kembali ke esofagus dan menyebabkan heartburn (sensasi panas pada dada bahkan sesak napas).

2. HINDARI MAKANAN & MINUMAN PENYEBAB GERD
Makanan dan minuman merupakan penyebab utama terjadinya GERD. Makanan dan minuman apa yang harus dihindari jika tidak ingin terjadi GERD atau memperparah GERD, yaitu produk dari tomat seperti saus tomat, produk makanan tinggi lemak terutama dalam bentuk makanan siap saji, makanan yang digoreng, jus atau sari buah sitrus/jeruk, soda, alcohol, kafein, bawang putih, bawang merah, mint, coklat, dll.

3. MAKAN PORSI KECIL
Makan dalam porsi kecil dapat mengurangi tekanan di dalam perut, mencegah naiknya asam lambung ke esofagus. Jika makanan yang masuk ke lambung melebihi kapasitas maka lambung cenderung menghambat makanan masuk sehingga akan refluks ke esofagus. Makan dalam porsi kecil menyiapkan lambung untuk perlahan mencerna makanan.

4. HINDARI REBAHAN SETELAH MAKAN
Setelah makan memang paling enak langsung rebahan karena meningkatnya metabolisme sehingga orang cenderung mengantuk setelah makan. Namun hal tersebut menyebabkan makanan refluks ke esofagus dan muncul sensasi heartburn. National Institure of Diabetes and Digestive and Kidney Disease (NIDDK) merekomendasikan menunggu tiga jam setelah makan untuk mulai rebahan, jika dirasa tidak dapat menahan untuk segera rebahan, gunakan posisi tidur yang tinggi, kepala diganjal bantal lebih tinggi untuk menghindari heartburn.

5. HINDARI MEROKOK
Merokok dapat menyebabkan kelemahan pada otot spingter bagian bawah dari esofagus. Spingter esofagus merupakan pintu perbatasan kenyal seperti karet antara esofagus dengan lambung, yang terbuka dan tertutup saat ada makanan yang dicerna. Jika spingter tersebut sudah tidak elastis maka asam lambung dan makanan yang dicerna mudah sekali refluks/ kembali ke esofagus.

6. JAGA POLA MAKAN, KONSUMSI MAKANAN & MINUMAN YANG BISA MENGURANGI GERD
Makanan yang dianjurkan untuk mengurangi GERD yang mengandung tinggi serat dan protein seperti sayuran, telor, ayam, daging. Serat dan protein membantu lambung tetap terasa penuh sehingga mencegah seseorang makan berlebihan. Sedangkan minuman yang dianjurkan untuk mengurangi GERD antara lain wedang jahe dan teh chamomile, dan paling enak jika dicampur madu bukan gula, karena konsumsi gula berlebih bisa meningkatkan resiko kegemukan dan berdampak pada GERD seperti tertuang pada poin 1. Pola makan juga harus disiplin bagi penderita GERD, tepat waktu dapat mengurangi produksi asam lambung.

7. HINDARI PEMAKAIAN BAJU KETAT
Mengenakan pakaian yang terlalu ketat dapat meningkatkan refluks asam lambung. Ini khususnya terjadi pada pakaian bagian pantat dan sabuk ketat. Keduanya memberikan tekanan pada perut, sehingga berkontribusi pada risiko sensasi heartburn. Gunakan pakaian sewajarnya, tidak terlalu kencang terutama bagian perut untuk menghindari refluks asam lambung & makanan yang dicerna.

8. LAKUKAN TEKNIK RELAKSASI
Teknik relaksasi sangat membantu untuk mengurangi GERD terutama jika mulai makan dan lambung mulai menerima makanan. Relaksasi dapat dilakukan dengan menarik nafas dalam menggunakan otot perut, memberikan ruang yang besar untuk rongga perut sehingga mengurangi tekanan pada rongga perut. Relaksasi juga bisa membantu menurunkan stres yang memperburuk GERD.

9. MINUM OBAT SESUAI ANJURAN DOKTER
Obat sangat dianjurkan saat GERD sangat dirasakan mengganggu. Seseorang yang mengalami GERD harus disiplin minum obat seperti omeprazole dalam jangka waktu lama hingga gejala dan tanda jauh berkurang.

Dipublikasikan : 2020-06-24 21:31:07

SEHAT SELAMA BERPUASA BAGI LANSIA

Writer : Chindy Maria Orizani, S.Kep.Ns.,M.Kep.
Published : 2020-05-18 14:35:11

Read »

Pendidikan Vokasi

Writer : Dewi Andriani, S.Kep.Ns.,M.Kes.
Published : 2017-10-17 11:09:32

Read »

Menjadi Pemimpin Efektif

Writer : Rina Budi Kristiani, S.Kp.M.Kep.
Published : 2017-07-19 14:54:52

Read »

Keluarga Bersih, Sehat, dan Ceria

Writer : Dwi Yuniar Ramadhani, S.Kep.Ns.,M.Kep.
Published : 2017-06-27 11:26:05

Read »

Pemutih Wajah Antara Gaya Dan Bahayanya

Writer : Susanti, S.Kep.Ns.M.Kep.
Published : 2017-02-09 14:19:24

Read »

Nutrisi Pada Ibu Hamil

Writer : Etika Purnamasari, S.Kep.Ns.M.Kep.
Published : 2017-02-01 14:17:56

Read »

Gaya Hidup Sehat Remaja

Writer : Dewi Andriani, S.Kep.Ns.M.Kes.
Published : 2016-06-28 14:16:37

Read »

Musik Meningkatkan Kualitas Tidur Pada Pasien Dengan Gangguan Tidur Akut Dan Kronis

Writer : Etika Purnamasari, S.Kep.Ns.M.Kep.
Published : 2016-02-05 14:15:03

Read »


First « Previous Next » Last

RS Adi Husada Undaan Wetan

Sebagai tempat praktik klinik mendukung mahasiswa STIKes Adi Husada dalam mengembangkan ilmu keperawatan menjadikan seorang perawat profesional dan mampu bersaing, Rumah Sakit Adi Husada Undaan Wetan melakukan seleksi penerimaan tenaga kesehatan perawat untuk lulusan STIKes Adi Husada.

RS Adi Husada Kapasari

Berlokasi dekat bersebelahan dengan Kampus STIKes Adi Husada memberikan kemudahan mahasiswa dalam bertugas saat praktik klinik dan proses seleksi penerimaan tenaga kesehatan perawat juga mengutamakan lulusan STIKes Adi Husada.

Adi Husada Cancer Center

Berlokasi di RS Adi Husada Undaan Wetan sebagai pusat kanker terpadu pertama di Surabaya, yang dilengkapi dengan layanan radioterapi, kemoterapi, dan pembedahan. Memberikan penanganan kanker yang berkualitas dan dokter spesialis professional.